Desa Kerajinan di Bali
Desa Bona
Menyebut desa Bona, mungkin akan teringat dengan tarian Kecak yang popular. Sebelum menjadi ikon dari berbagai tempat di daerah Ubud atau Uluwatu dan daerah lain, kecak tertua salah satunya berkembang di Bona. Setelah era tahun 1980 an, Kecak Bona yang disebut dengan dengan Cak Siu ( perumpamaan – ditarikan oleh seribu orang- karena saking banyaknya penari yang ikut) mulai tergerus jaman. Para pakar tari tsb mengajar di daerah Ubud dan daerah lain dan akhirn ya menjadikan tarian itu menjadi lebih terkenal dibandingkan sebelumnya. Walau tidak ditarikan setiap hari di Bona, tarian ini dapat disaksikan kemagisannya dengan memesan terlebih dahulu. Untuk group, biasanya group sekeha kecak di desa tsb masih menarikan kecak tsb dengan tariff tertentu. Event besar seperti Kuta carnival masih mementaskan tarian legenda ini.
Selain kecak, Bona adalah juga menjadi sentral dari kerajinan daun lontar yang terkenal. Daun tsb bisa dibentuk untuk tas, topi ataupun sandal. Bentuk bentuk yang diinginkan customer bermacam macam dan bisa mengorder sesuai keinginan. Kerajinan ini sudah dimulai dari tahun 50an dan menjadi sumber mata pencaharian warganya. Para perajin terpusat diberbagai pelosok desa dan pengepulnya membuka toko dipinggir jalan utama desa tsb. Salah satu toko keyang ada disana bernama Lontar bali dan menjual berbagai pilihan dari wedding gift sampai kerajinan alat bersembahyang yang awet seperti besek dan berbagai pilihan tas. Harga harga yang sangat terjangkau membuat para pemilik toko di Denpasar ataupun Kuta mencari barang dagangan di desa ini.
Selain barang kerajinan lontar, bona juga mempunyai kerajinan tenun cantik yang mulai berkembang dari tahun 80an. Kain kain ini tersedia dalam beberapa jenis dan isa langsung dibeli perhelai. Per helai harga bisa mencapai 250 ribuan ke atas. Aapabila ingin membeli dalam jumlah besar, kita bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih murah. Ada minimal orderan otif dan yaitu sebanyak 75 meter. Jadi, kita bisa memesan motif dan warna sesuai selera. Seperti di bidang kerajinan lontar, pengerajin kain tenun ini menyebar dan merupakan binaan dari pengerajin tenun besar. Pengerajin tenun Anta kusuma yang diprakarsai oleh Bapak Gusti Raka adalah salah satu dari dua yang ada dan sudah berpengalaman membuat motif motif sulit seperti Ramayana atau motif pewayangan lain. Motif yang umum adalah motif bunga atau patra dengan warna warna indigo yang indah. Biasanya Pak Gusti memamerkan kainnya pas ada Pesta Kesenian Bali. Untuk di note saja, harga yang ditawarkan pada saat PKB lebih mahal dari harga yang biasa ditawarkan apabila kita mampir langsung ke desa Bona.
Sumber : http://bliketut.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar